
Pada tanggal 5 November 2024, sebuah inisiatif kolaborasi pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk KOSABANGSA (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) tahun 2024 secara resmi diluncurkan. Program ini merupakan sinergi antara tim riset dari Universitas Islam Dr. K.H.E.Z. Muttaqien (Muttaqien University) sebagai pelaksana utama dan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) sebagai tim pendamping. Fokus utama program ini adalah pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta organisasi Karang Taruna di Desa Cidahu, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Program ini mengusung tema strategis, yaitu “Pemanfaatan Sistem Usaha Kreatif (SIARIF) dalam Mendorong Wirausaha dan Peningkatan Usaha Ekonomi Kuliner Olahan Makanan di Desa Cidahu.” Acara pembukaan yang diselenggarakan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Muttaqien University dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, termasuk Wakil Rektor II Dr. Iman Sidik Nusannas, SS., ME., serta pimpinan FEB. Tim pendamping dari UNIKOM juga hadir, yang terdiri dari para pakar di bidangnya. Partisipasi aktif dari Kepala Desa Cidahu beserta jajarannya, perwakilan UMKM, dan anggota Karang Taruna selaku penerima manfaat, serta keterlibatan mahasiswa, menandai kuatnya dukungan multi-pihak terhadap program ini.
Dr. Dedeng Abdul Gani A., SE., M.Si., selaku Ketua Pelaksana, mengemukakan bahwa program KOSABANGSA ini memperoleh dukungan dan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Beliau menegaskan bahwa esensi program ini adalah diseminasi dan implementasi hasil riset perguruan tinggi untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Sebanyak 40 pelaku UMKM dan anggota Karang Taruna dilibatkan sebagai partisipan langsung. Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa Muttaqien University merupakan satu-satunya institusi pendidikan tinggi di Purwakarta yang dipercaya untuk melaksanakan program ini, yang menuntut dedikasi tinggi pada setiap tahapannya, mulai dari perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.
Apresiasi positif disampaikan oleh Kepala Desa Cidahu, yang menyambut baik pemilihan wilayahnya sebagai lokus program. Beliau menekankan potensi manfaat langsung yang dapat dirasakan oleh komunitas lokal, khususnya dalam peningkatan kapasitas wirausaha.
Struktur program dirancang secara komprehensif, diawali dengan acara seremonial dan dilanjutkan dengan sesi peningkatan kompetensi bagi para partisipan selama dua hari pada 5-6 November 2024. Metode yang digunakan tidak hanya terbatas pada pelatihan di dalam kelas, tetapi juga mencakup asistensi dan pendampingan lapangan secara langsung ke lokasi usaha para peserta oleh tim pelaksana dan tim pendamping, guna memastikan transfer pengetahuan dan teknologi dapat teraplikasi secara efektif.